Blogroll

Labels

- See more at: http://blog.ahmadrifai.net/2011/07/cara-membuat-tulisan-mengikuti-cursor.html#sthash.KqXAXRGW.dpuf

Widget By Tutorial Blogger
Selamat Datang di blogger Cak Sugeng
Diberdayakan oleh Blogger.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBUKA BLOG CAK SUGENG.. dan Selamat mencari informasi

Tags

Tentang Saya Coy !!!!

Jumat, 22 Februari 2013

cara membuat kalkulator melalui visual basic

Program kalkulator adalah program standar yang sudah tersedia di Microsoft Windows. Tetapi, tak ada salahnya jika kita mencoba membuat kalkulator sendiri dengan Microsoft Visual Basic 6.0.
Pertama-tama, buatlah sebuah form sesuai selera Anda, yang bentuknya kurang lebih seperti
kalkulator standar Windows, seperti ini:




Untuk properties dari masing-masing objek, saya contohkan seperti dibawah ini, dengan letak
masing-masing objek disesuaikan dengan gambar diatas.
Textbox 1:
(Name) : txtDisplay
Alignment: 1-Right Justify
Text : (kosongkan)
Maxlength : 12

Command Button 1:
(Name) : cmdAngka
Index : 1
Caption : 1

Command Button 2:
(Name) : cmdAngka
Index : 2
Caption : 2

Command Button 3:
(Name) : cmdAngka
Index : 3
Caption : 3

Command Button 4:
(Name) : cmdAngka
Index : 4
Caption : 4

Command Button 5:
(Name) : cmdAngka
Index : 5
Caption : 5

Command Button 6:
(Name) : cmdAngka
Index : 6
Caption : 6

Command Button 7:
(Name) : cmdAngka
Index : 7
Caption : 7

Command Button 8:
(Name) : cmdAngka
Index : 8
Caption : 8

Command Button 9:
(Name) : cmdAngka
Index : 9
Caption : 9

Command Button 10:
(Name) : cmdAngka
Index : 0
Caption : 0

Command Button 11:
(Name) : cmdPlusMinus
Caption : +/-

Command Button 12:
(Name) : cmdKoma
Caption : .

Command Button 13:
(Name) : cmdOperator
Index : 1
Caption : +

Command Button 14:
(Name) : cmdOperator
Index : 2
Caption : -

Command Button 15:
(Name) : cmdOperator
Index : 3
Caption : x

Command Button 16:
(Name) : cmdOperator
Index : 4
Caption : /

Command Button 17:
(Name) : cmdClearEntry
Caption : CE

Command Button 18:
(Name) : cmdClear
Caption : C

Command Button 19:
(Name) : cmdSamaDengan
Caption : =

Berikutnya, Anda tinggal membuat coding dari kalkulator tersebut. Jika Anda mengikuti semua
setting properties seperti diatas, maka codingnya saya contohkan seperti ini:

Option Explicit
Private Hasil As Double
Private Const opNol = 0
Private Const opTambah = 1
Private Const opKurang = 2
Private Const opKali = 3
Private Const opBagi = 4
Private Operator As Integer
Private NilaiBaru As Boolean

' untuk menghapus karakter terakhir
Private Sub Hapus()
Dim txt As String
Dim min_len As Integer
txt = txtDisplay.Text
If Left$(txt, 1) = "-" Then
min_len = 2
Else
min_len = 1
End If
If Len(txt) > min_len Then
txtDisplay.Text = Left$(txt, Len(txt) - 1)
Else
txtDisplay.Text = "0"
End If
End Sub

' hapus angka, hasil terakhir dan operator
Private Sub cmdClear_Click()
cmdClearEntry_Click
Hasil = 0
Operator = opNol
End Sub
' hapus angka
Private Sub cmdClearEntry_Click()
txtDisplay.Text = ""
End Sub
' menambahkan koma (desimal)
Private Sub cmdKoma_Click()
If InStr(txtDisplay.Text, ".") Then
Beep
Else
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = "."
NilaiBaru = False
Else
txtDisplay.Text = txtDisplay.Text & "."
End If
End If
End Sub

' Menghitung
Private Sub cmdSamaDengan_Click()
Dim HasilBaru As Double
If txtDisplay.Text = "" Then
HasilBaru = 0
Else
HasilBaru = CDbl(txtDisplay.Text)
End If
Select Case Operator
Case opNol
Hasil = HasilBaru
Case opTambah
Hasil = Hasil + HasilBaru
Case opKurang
Hasil = Hasil - HasilBaru
Case opKali
Hasil = Hasil * HasilBaru
Case opBagi
'Tidak bisa dibagi nol
If HasilBaru = 0 Then
MsgBox "Tidak bisa dibagi 0", vbOKOnly + vbCritical, "Kalku ERROR"
Call cmdClear_Click
Else
Hasil = Hasil / HasilBaru
End If
End Select
Operator = opNol
NilaiBaru = True
txtDisplay.Text = Format$(Hasil)
End Sub

' menuliskan angka
Private Sub cmdAngka_Click(Index As Integer)
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = Format$(Index)
NilaiBaru = False
Else
txtDisplay.Text = _
txtDisplay.Text & Format$(Index)
End If
End Sub
' tombol tambah/kurang/bagi/kali
Private Sub cmdOperator_Click(Index As Integer)
cmdSamaDengan_Click
Operator = Index
NilaiBaru = True
End Sub

' merubah tanda +/-
Private Sub cmdPlusMinus_Click()
If NilaiBaru Then
txtDisplay.Text = "-"
ElseIf Left$(txtDisplay.Text, 1) = "-" Then
txtDisplay.Text = Right$(txtDisplay.Text, 2)
Else
txtDisplay.Text = "-" & txtDisplay.Text
End If
End Sub

' filter untuk angka saja yg dapat diketikkan
Private Sub Form_KeyPress(KeyAscii As Integer)
txtDisplay_KeyPress KeyAscii
End Sub
Private Sub Form_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
txtDisplay_KeyUp KeyCode, Shift
End Sub
' supaya kursor tetap di kanan
Private Sub txtDisplay_Change()
txtDisplay.SelStart = Len(txtDisplay.Text)
End Sub
Private Sub txtDisplay_GotFocus()
txtDisplay_Change
End Sub

' untuk mengetikkan angka di keyboard
Private Sub txtDisplay_KeyPress(KeyAscii As Integer)
Dim ch As String
ch = Chr$(KeyAscii)
Select Case ch
Case "0"
cmdAngka_Click 0
Case "1"
cmdAngka_Click 1
Case "2"
cmdAngka_Click 2
Case "3"
cmdAngka_Click 3
Case "4"
cmdAngka_Click 4
Case "5"
cmdAngka_Click 5
Case "6"
cmdAngka_Click 6
Case "7"
cmdAngka_Click 7
Case "8"
cmdAngka_Click 8
Case "9"
cmdAngka_Click 9
Case "*", "x", "X"
cmdOperator_Click opKali
Case "+"
cmdOperator_Click opTambah
Case vbCrLf, vbCr, "="
cmdSamaDengan_Click
Case "-"
cmdOperator_Click opKurang
Case "."
cmdKoma_Click
Case "/"
cmdOperator_Click opBagi
Case "C", "c"
cmdClearEntry_Click
End Select
KeyAscii = 0
End Sub

' untuk ketikan angka di numpad
Private Sub txtDisplay_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift As Integer)
Select Case KeyCode
Case vbKeyNumpad0
cmdAngka_Click 0
Case vbKeyNumpad1
cmdAngka_Click 1
Case vbKeyNumpad2
cmdAngka_Click 2
Case vbKeyNumpad3
cmdAngka_Click 3
Case vbKeyNumpad4
cmdAngka_Click 4
Case vbKeyNumpad5
cmdAngka_Click 5
Case vbKeyNumpad6
cmdAngka_Click 6
Case vbKeyNumpad7
cmdAngka_Click 7
Case vbKeyNumpad8
cmdAngka_Click 8
Case vbKeyNumpad9
cmdAngka_Click 9
Case vbKeyMultiply
cmdOperator_Click opKali
Case vbKeyAdd
cmdOperator_Click opTambah
Case vbKeySeparator
cmdSamaDengan_Click
Case vbKeySubtract
cmdOperator_Click opKurang
Case vbKeyDivide
cmdOperator_Click opBagi
Case vbKeyDecimal
cmdKoma_Click
Case vbKeyBack, vbKeyDelete
Hapus
End Select
KeyCode = 0
End Sub

 

 Cara install mozilla firefox terbaru pada komputer dengan mudah adalah sebagai berikut :

  1. Klik 2x pada file Firefox.exe yang sudah didownload tadi dan klik Run
  2. cara install mozilla firefox terbaru
  3. Klik Next dan Next hingga selesai. Pada langkah ini, anda cukup melakukan klik pada opsi Next karena secara otomatis firefox mendeteksi lokasi penginstalan default pada C:\Program Files\
  4. cara mudah install mozilla firefox terbaru
  5. Setelah proses instalasi selesai, akan muncul ikon Firefox pada desktop komputer. Untuk menjalankan Mozilla Firefox, klik 2 pada ikon tersebut.
  6. Mozilla firefox versi terbaru sudah sukses terinstall pada komputer anda!

Tutorial install mozilla firefox diatas merupakan cara install firefox dengan mudah dan gak pake ribet. Bagi anda yang hobi Tweaking firefox dan ingin menginstall 2 versi mozilla firefox dalam 1 komputer dan nantinya dapat menjalankan mozilla firefox beda versi secara bersamaan,

CARA MENGGANTI LAYAR BACKGROUND MELALUI PHOTOSHOP

Lagi-lagi cukup panjang sekali judulnya. Kontennya juga panjang. Itulah yang akan saya 'share' pada postingan kali ini. Kenapa kita perlu mengganti warna background photo di program  Adobe photoshop CS ?

Alasannya tergantung kita, mungkin untuk kepentingan estetika biar lebih sesuai dengan selera, atau untuk memenuhi persyaratan administrasi tertentu misalnya dalam pembuatan foto KTP yang mengharuskan warna latar merah atau biru. Demikian juga untuk foto SKCK yang mengharuskan warna  merah.

Bagaimana cara mengubah atau mengedit warna  latar belakang foto biru menjadi merah dengan program Adobe Photoshop? Mari simak tulisan ini :
Langkah MUDAHNYA :
  1. Buka file foto/gambar
  2. Klik Set Foreground color
  3. Pilih warna baru
  4. Klik Brush Tool
  5. Sapukan pada background foto
  6. Agar lebih detail  perbesarlah gambar dengan Zoom (tekan  Ctrl + Alt + Scroll mouse);
  7. Jadi.
SINGKATNYA
  1. Buka foto : klik File > Open
  2. Seleksi background foto yang akan diganti : klik kanan Lasso Tool (L) > Poligon Lasso Tool > Klik seluruh    batas tepi     background  foto.
  3. Pilih warna baru yang diinginkan : klik Set Foreground color > klik warna yang kita inginkan.
  4. Klik Paint Bucket Tool (G). >> Pada option (atas) pilih Foreground, Mode : Normal, Opacity : 100 %, Tolerance : 255  
  5. Klik latar belakang foto/gambar
  6. Tekan ctrl + D  untuk menghilangkan area seleksi.
  7. Jadi 
LENGKAPNYA :

A. Buka foto .
Kali ini saya mengambil contoh sebuah pas foto berukuran 3x4 cm dengan warna background foto biru. Anda dapat memilih file foto yang mana kita akan mengubah warnanya sesuai dengan keinginan. Caranya  Klik File > Open > klik file foto yang akan kita edit > klik open
B. Seleksi bagian foto yang akan kita ubah warnanya .
Seleksi berguna untuk membatasi area kerja kita. Caranya yaitu menggunakan Lasso Tool (L) atau Pen Tool atau dengan Magic  Wand Tool . Dengan memakai Lasso Tool hasil seleksi terlihat kasar terutama  pada bagian sudut area seleksi. Sehingga hanya cocok dipakai untuk edit foto berukuran kecil. Kenapa, karena secara kasat mata tingkat kekasaran hasil seleksi dengan Lasso Tool tidak begitu nampak. Lain halnya bila akan mengedit foto/gambar berukuran besar lebih cocok memakai Pen Tool.  Magic Wand Tool  lebih cocok digunakan untuk foto  dengan backoground yang batas dengan sekelilingnya  sangat  nyata dan jelas. Klik gambar dibawah agar lebih besar dan jelas.

C. Cara seleksi
Saya ambil contoh cara seleksi background photo menggunakan Poligon Lasso Tool karena ukurannya termasuk kecil. Caranya klik kanan Lasso Tool > pilih Poligon Lasso Tool > Klik pada batas tepi terluar dari latar belakang foto > geser cursor yang berbentuk Poligon Lasso Tool ke sebelahnya sehingga benang pembatas seleksi tepat di batas tepi latar lalu klik >  lakukan terus ke seluruh batas tepi background hingga kembali ke klik pertama. (lihat gambar di atas) Bila salah posisi klik kita dapat membatalkan dengan klik Del. Untuk hasil lebih detail dan rinci perbesar saja dengan  Zoom  caranya klik Control dan + (plus) bersama-sama. Silahkan klik gambar di atas untuk memperbesar !
Penting ! (Updated)
Bila gambar obyek hanya setengah badan maka pastikan setelah titik seleksi sampai ke garis tepi/pimggir foto maka arahkan seleksinya  ke arah background bukan ke arah obyek dan untuk selanjutnya kembali ke awal pertama membuat seleksi.
Kalau masih bingung abaikan paragraf di atas : lakukan saja langkah berikutnya dan bila ternyata yang berganti warna adalah malah obyeknya berarti arah seleksinya salah. Solusinya batalkan langkah D lalu balik saja seleksi dengan cara klik Select > Inverse atau singkatnya tekan Shift + Ctrl + I lantas langkah D sibawah ini lagi ....


D. Langkah selanjutnya
Pilih salah satu cara mengganti background foto dengan Photoshop di bawah ini  :

MEMAKAI PAINT BUCKET TOOL
  1. Mengeset  warna : klik Set Foreground Color  > klik warna pada Kotak Color Picker sesuai warna yang kita inginkan. Cara lain : Klik Eyedropper Tool  > klik warna pada sembarang file foto yang telah terbuka sesuai warna yamg kita inginkan.  Cara lain lagi  langsung klik warna pada palet Swatches. Untuk menampilkan Palet Swatches : klik menu Window > Swatches.  Pada contoh ini saya pilih warna merah. Anda dapat memilih warna sesuai keinginan, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu. bahkan hitam atau putih pun bisa.
  2. Klik Pain Bucket Tool > pada option pilih Foreground Color sebagai source for fiil area ; pilih Mode = Nomal ; opacity diisi 100% ; Tolerance diisi maksimun 255 agar sempurna pewarnaannya. (Selanjutnya pilihan option dapat anda kembangkan sendiri sesuai kebutuhan).
  3. Klik background foto/gambar dengan Paint Bucket Tool tadi.
  4. Tekan ctrl + D  untuk menghilangkan area seleksi.
  5. Jadi

MEMAKAI BRUSH TOOL
  1. Mengeset  warna :  Caranya sama dengan cara sebelumnya.
  2. B. Klik Brush Tool > pada option klik  Brush Preset  Picker > atur ukuran brush dengan mengatur slider pada master diameter dan hardness sesuai kebutuhan. Langkah singkatnya (Shortcutnya : tekan  [  untuk mengecilkan ukuran Brush : tekan ] untuk memperbesar ukuran Brush : tekan Shift + [ untuk mengurangi ketajaman brush ; tekan Shift + ] untuk menambah ketajaman brush  : pilih mode = normal ; Opacity = 100 % ; Flow = 100 . 
  3. Sapukan dengan Brush Tool tadi pada area seleksi dalam hal ini background foto.
  4. Tekan ctrl + D  untuk menghilangkan area seleksi.
  5. Jadi


MEMAKAI TOMBOL DELETE
  1. Mengeset warna . Berbeda dengan cara-cara sebelumnya (yakni lewat foreground color),  pada cara ini pemilihan warna adalah melalui klik Set Background Color > pilih warna yang diinginkan sama seperti cara-cara sebelumnya. Yaitu : klik warna pada Kotak Color Picker sesuai warna yang kita inginkan. Cara lain : Klik Eyedropper Tool  > klik warna pada sembarang file foto yang telah terbuka sesuai warna yamg kita inginkan.  Cara lain lagi  langsung klik warna pada palet Swatches. Untuk menampilkan Palet Swatches : klik menu Window > Swatches.  Pada contoh ini saya pilih warna merah.
  2. Klik tombol Del pada keyboard.
  3. Tekan ctrl + D  untuk menghilangkan area seleksi.
  4. Jadi.
MEMAKAI ERASER TOOL ( E )
  1. Mengeset warna. Caranya : sama dengan cara sebelumnya yaitu lewat Set Background Color.
  2. Klik Eraser Tool > pada option klik  Brush Preset  Picker > atur ukuran brush dengan mengatur slider pada master diameter dan hardness sesuai kebutuhan. Langkah singkatnya (Shortcutnya : tekan  [  untuk mengecilkan ukuran Brush : tekan ] untuk memperbesar ukuran Brush : tekan Shift + [ untuk mengurangi ketajaman brush ; tekan Shift + ] untuk menambah ketajaman brush  : pilih mode =  biarkan apa adanya atau pilij sembarang :  Opacity = 100 % ; Flow = 100 %.
  3. Sapukan pada area seleksi dalam hal ini background foto yang berwarna biru..
  4. Tekan ctrl + D  untuk menghilangkan area seleksi.
  5. Jadi
CARA LAIN
Cara lain masih banyak, silakan meng'explore' sendiri untuk mengganti/mengubah warna background foto di photoshop. Berbagai cara untuk mengubah warna latar belakang gambar foto di atas menghasilkan warna yang benar-benar baru seperti layaknya lapisan cat baru sebingga tekstur asli dari background foto hilang tertutup cat baru. Bila tekstur lama ingin dipertahankan kita dapat melakukannya dengan memakai Color Replacement Tool.




Cara Burning CD, DVD Menggunakan Nero


Cara Burning CD, DVD Menggunakan Nero - Halo ndo ! Selamat siang, arek koplak hadir lagi disini, hehe.. AK akan menambah kategori komputer nih.
Cara Burning CD, DVD Menggunakan Nero
Nah, sekarang CK akan menjelaskan Cara Burning CD, DVD Menggunakan Nero. Tanpa basa-basi langsung ke TKP ya..

Cara Burning CD, DVD Menggunakan Nero
  1. Pastikan PC/ Laptop Anda sudah hidup dan sudah ada CD-RW atau DVD-RWnya. Saya sarankan menggunakan DVD-RW. Kenapa menggunakan DVD-RW cah? Karena : DVD-RW bisa digunakan untuk membakar/ burning CD dan DVD
  2. Pastikan Anda sudah meng-instal software Nero dan memasukkan CD atau DVD kosong/ belum ada Datanya alias blank ke PC/ Laptop Anda :D
  3. Oke, lanjut. Silakan double klik shortcut Nero StartSmart di desktop Anda
  4. Di atasnya menu Favorites, Data, Audio ada pilihan CD/ DVD, CD, DVD. Silakan dipilih (misalnya memilih CD)
  5. Kemudian klik menu Data. pilih Make Data CD
  6. Jika ingin menambahkan data yang akan di burning, klik Add. Jika ingin menghapus data yang sudah ditambahkan, klik Delete
  7. Klik Next . Muncul Final Burn Settings. Silakan isi kotak Disc name. Perhatikan! disebelah kiri ada tanda panah. Silakan klik, disitu ada pengaturan Writing speed, silakan diatur. Jika sudah klikBurn
  8. Tunggu proses burning. Jika sudah selesai muncul pemberitahuan : Burn process completed successfully. Klik OK
Semoga bermanfaat

Langkah2 Cara Menginstall windows 7 (Lengkap dengan gambar)

Yuk kita mulai!.
Masukkan DVD windows 7 atau colokkan flashdisk windows 7 kita, dan kemudian booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.


Pilih bahasa Anda, waktu & format mata uang, keyboard atau metode input dan klik Next.

Klik Install now

Conteng I accept the license terms dan klik Next.

Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi Windows sebelumnya atau Custom (advanced) jika anda tidak memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal salinan baru Windows 7.

(Lewati langkah ini jika Anda memilih Upgrade dan hanya memiliki satu partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal Windows 7 dan klik Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.

Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama, (yaitu Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd Windows 7 sehingga akan selesai seketika.

Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.


Langkah ketiga dan keempat juga akan diselesaikan langsung seperti langkah pertama.


Setelah itu secara otomatis akan restart setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.



Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang agak lamadaripada langkah sebelumnya.

Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup. Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu.




Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.

Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik Next.

Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda juga dapat melewatkan langkah ini dan cukup klik Next jika Anda ingin mengetik kunci produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda melakukan ini.

Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update.

Pilih zona waktu dan klik Next.

Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda untuk menetapkan lokasi jaringan.






Nah selesai sudah proses penginstallan windows7 baik dengan menggunakan flashdisk maupun DVD.
Jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan komentarnya.

 

Kamis, 14 Februari 2013

Secara default, tampilan cursor pada blog adalah berbentuk panah namun bagi anda yang merasa bosan dengan tampilan tersebut atau ingin memberi decak kagum bagi pengunjung. Anda bisa menggantinya dengan icon gambar sehingga jika ada pengunjung yang datang ke blog anda, tampilan kursornya akan berubah sesuai dengan icon yang anda gunakan. Agar lebih jelas anda bisa lihat disini.

Untuk mengubah tampilan kursor menjadi icon gambar, caranya sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login ke Blogger. Masuk ke menu Design->Edit HTML
2. Cari kode </head>
3. Letakkan kode css berikut diatasnya

<style type="text/css">
HTML,BODY{cursor: url("http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/cool1.gif"), auto;}
</style>
Keterangan:
Teks yang berwarna merah adalah alamat url kursor. Silahkan ganti dengan alamat url kursor yang ingin anda gunakan.

4. Setelah itu, simpan template anda. Selesai

http://2.bp.blogspot.com/_yc4ysWFuXkI/TGCo_tj19qI/AAAAAAAAAE0/_S6xVrMmlX4/s1600/motherboard11.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_yc4ysWFuXkI/TGCo_FYRmWI/AAAAAAAAAEs/e4c0zgIxrio/s1600/Motherboard1.jpg
http://3.bp.blogspot.com/_yc4ysWFuXkI/TGCo-8Xh2XI/AAAAAAAAAEk/Qt5rCxcjIUw/s1600/motherboard+12.jpg
http://3.bp.blogspot.com/_yc4ysWFuXkI/TGCo-lqGTdI/AAAAAAAAAEc/YpLuqfZU-X4/s1600/motherboard+2.jpg

KOMPONEN KOMPUTER ( MOTHERBOARD )

Pada artikel kali ini saya akan membahas komponen-komponen yang ada pada komputer satu persatu secara mendetail. yang partama Mainboard, kemudian pada artikel berikutnya yaitu HardDisk, Prosessor, CD/DVD ROM, RAM, PSU, VGA, LAN Card, Sound Card, dll


http://1.bp.blogspot.com/_ZD0OjeNXJM0/TC4aHOEA_RI/AAAAAAAADJw/FZXHa-5t4Sg/s1600/motherboards.jpg

Motherboard merupakan salah satu bagian utama dari sebuah computer karena motherboard membangun sebuah computer (PC). Oleh karena itu, jika kita ingin membeli motherboard kita harus pandai-pandai dalam memilihnya karena sebuah motherboard akan berkaitan dengan komponen-komponen pendukung lainnya. Seperti prosesor, apa socket prosesor setipe dengan prosesor yang kita inginkan. RAM, apakah slot RAM yang ada pada motherboard sesuai dengan RAM yang akan kita beli, karena sekarang ini RAM terbagi menjadi 4 jenis yaitu SDR, DDR1, DDR2, dan DDR3, tetapi pada tipe SDR dan DDR1 sudah tidak diproduksi lagi karena tipe tersebut sudah jarang digunakan pada motherboard pada jaman sekarang. Harddisk apakah motherboard yang anda beli menggunakan kabel data IDE atau SATA, tetapi biasanya dalam satu motherboard terdapat kedua kabel data tersebut. VGA card, apakah motherboard yang akan anda beli menggunakan socket AGP atau PCExpres.
http://1.bp.blogspot.com/_v0Qi0yyoXZk/TNFW_uxHrPI/AAAAAAAAAKo/IUvWiV__szo/s1600/asusm2n32_motherboard_rearpanel.jpg
Port-port mainboard lengkap, biasanya pada tipe mainboard terbaru dan sudah onboard(sudah terpasang Sound, VGA, LAN dll)
http://2.bp.blogspot.com/_v0Qi0yyoXZk/TNFZBl0V0DI/AAAAAAAAAKs/4m6xmjCFFew/s1600/mainboard1.jpg
1. Socet Prosessor
2. Socet RAM
3. Socet VGA (pada tipe mainboard tertentu sudah ada VGA/sudah onboard VGAnya)
4. Socet
5. Socet PCI (digunakan untuk Sound Card, LAN Card, USB Card )
6. Port PSU(Power Supply)
7. Socet Flopy Disk
8. Soket ATA (untuk HardDisk tipe ATA)



Mengenal Motherboard




Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE.
Yang perlu diperhatikan!
Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :
1. Chipset
2. Tipe CPU
3. Slot dan tipe memori
4. Cache memory
5. Sistem BIOS
6. Slot ekspansi
7. Port I/O
Dari sinilah sesungguhnya problem pada sebuah system PC bisa dilacak atau dideteksi. Kerusakan di luar 7 komponen tersebut biasanya jarang terjadi. Kemungkinan yang lain, bila ketujuh komponen ini terlihat beres-beres saja, patut diduga bahwa masalahnya terletak pada arsitektur motherboard itu sendiri, entah sirkuit-sirkuitnya, atau komponen-komponen yang dipergunakannya.
Chipset : Komandan data dan proses
Disebut chipset karena barang satu ini umumnya merupakan sepasang chip yang mengendalikan prosesor dan fitur-fitur hardware yang ada pada mortherboard secara menyeluruh. Sepasang chip ini, yang satu buah disebut North Bright chip dan satu lagi dipanggil South Bridge chip, bisa dibilang merupakan panglima tertinggi pada sebuah system bernama motherboard.Saat ini, terdapat banyak motherboard dengan chipset yang berbeda-beda. Jenis chipset yang digunakan pada motherboard akan menentukan beberapa hal antara lain.
* Tipe prosesor yang bias digunakan
* Jenis memori yang bias mendukung system PC dan kapasitas maksimumnya
* Kelengkapan I/O yang mampu disediakan
* Tipe display adapter yang bisa digunakan
* Lebar data pada motgherboarad yang bisa didukung
* Ketersedian fitur-fitur tambahan (misalnya LAN, sound card, atau modem onboard).
Tipe CPU
Terdapat tiga tipe CPU yang banyak beredar di pasaran yakni CPU keluaran Intel Corporation, AMD keluaran Advanced Micro Device, dan Cyrix atau VIA C3 keluaran VIA Technologies Corporation. CPU alias prosesor keluaran VIA sendiri pada umumnya mengikuti platform teknologi yang dikeluarkan oleh Intel. Artinya, setiap seri prosesor yang dirilis VIA pada umumnya selalu memiliki kompatibilitas dengan seri prosesor yang dibuat Intel. Sementara AMD menggunakan platform teknologi yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel, sekalipun teknologi pross yang digunakan oleh perusahaan ini juga mengikuti apa yang dilakukan Intel. Lantaran perbedaan platform ini, prosesor AMD menggunakan soket atau slot yang berbeda dari yang digunakan oleh Intel. Bila Intel menyebut Slot 1, AM menyebutnya Slot A. pada prosesor soket, belakangan AMD relative lebih konsisten dalam mengeluarakan tipe soket yang digunakan, yakni senantiasa menggunakan Soket A yang kompatibel pada seri kecepatan manapun, yakni soket dengan jumlah pin 462 buah. Bandingkan dengan Intel yang selalu berubah-ubah, dari soket 370 pin, kemudian menjadi 423 pin, lalu berubah lagi menjadi 478. akibatnya, kemungkinan untuk meng-upgrade sebuah prosesor Intel generasi baru selalu harus dibarengi dengan penggantian motherboard itu sendiri. Berikut adalah sedikit sejarah perkembangan prosesor Intel dan para clone-nya yang berhasil disarikan
* Debut Intel dimulai dengan processor seri MCS4 yang merupakan cikal bakal dari prosesor i4040. Processor 4 bit ini yang direncanakan untuk menjadi otak calculator , pada tahun yang sama (1971), intel membuat revisi ke i440. Awalnya dipesan oleh sebuah perusahaan Jepang untuk pembuatan kalkulator , ternyata prosesor ini jauh lebih hebat dari yang diharapkan sehingga Intel membeli hak guna dari perusahaan Jepang tersebut untuk perkembangan dan penelitian lebih lanjut. Di sinilah cikal bakal untuk perkembangan ke arah prosesor komputer.
* Berikutnya muncul processor 8 bit pertama i8008 (1972), tapi agak kurang disukai karena multivoltage.. lalu baru muncul processor i8080, disini ada perubahan yaitu jadi triple voltage, pake teknologi NMOS (tidak PMOS lagi), dan mengenalkan pertama kali sistem clock generator (pake chip tambahan), dikemas dalam bentuk DIP Array 40 pins. Kemudian muncul juga processor2 : MC6800 dari Motorola -1974, Z80 dari Zilog -1976 (merupakan dua rival berat), dan prosessor2 lain seri 6500 buatan MOST, Rockwell, Hyundai, WDC, NCR dst. Z80 full compatible dengan i8008 hanya sampai level bahasa mesin. Level bahasa rakitannya berbeda (tidak kompatibel level software). Prosesor i8080 adalah prosesor dengan register internal 8-bit, bus eksternal 8-bit, dan memori addressing 20-bit (dapat mengakses 1 MB memori total), dan modus operasi REAL.
* Thn 77 muncul 8085, clock generatornya onprocessor, cikal bakalnya penggunaan single voltage +5V (implementasi s/d 486DX2, pd DX4 mulai +3.3V dst).
* i8086, prosesor dengan register 16-bit, bus data eksternal 16-bit, dan memori addressing 20-bit. Direlease thn 78 menggunakan teknologi HMOS, komponen pendukung bus 16 bit sangat langka , sehingga harganya menjadi sangat mahal.
* Maka utk menjawab tuntutan pasar muncul i8088 16bit bus internal, 8bit bus external. Sehingga i8088 dapat memakai komponen peripheral 8bit bekas i8008. IBM memilih chip ini untuk pebuatan IBM PC karena lebih murah daripada i8086. Kalau saja CEO IBM waktu itu tidak menyatakan PC hanyalah impian sampingan belaka, tentu saja IBM akan menguasai pasar PC secara total saat ini. IBM PC first release Agustus 1981 memiliki 3 versi IBM PC, IBM PC-Jr dan IBM PC-XT (extended technology). Chip i8088 ini sangat populer, sampai NEC meluncurkan sebuah chip yang dibangun berdasarkan spesifikasi pin chip ini, yang diberi nama V20 dan V30. NEC V20 dan V30 adalah processor yang compatible dengan intel sampai level bahasa assembly (software).
Chip 8088 dan 8086 kompatibel penuh dengan program yang dibuat untuk chip 8080, walaupun mungkin ada beberapa program yang dibuat untuk 8086 tidak berfungsi pada chip 8088 (perbedaan lebar bus)
* Lalu muncul 80186 dan i80188.. sejak i80186, prosessor mulai dikemas dalam bentuk PLCC, LCC dan PGA 68 kaki.. i80186 secara fisik berbentuk bujursangkar dengan 17 kaki persisi (PLCC/LCC) atau 2 deret kaki persisi (PGA) dan mulai dari i80186 inilah chip DMA dan interrupt controller disatukan ke dalam processor. semenjak menggunakan 286, komputer IBM menggunakan istilah IBM PC-AT (Advanced Technology)dan mulai dikenal pengunaan istilah PersonalSystem (PS/1). Dan juga mulai dikenal penggunaan slot ISA 16 bit yang dikembangkan dari slot ISA 8 bit , para cloner mulai ramai bermunculan. Ada AMD, Harris & MOS yang compatible penuh dengan intel. Di 286 ini mulai dikenal penggunaan Protected Virtual Adress Mode yang memungkinkan dilakukannya multitasking secara time sharing (via hardware resetting).
Tahun 86 IBM membuat processor dengan arsitektur RISC 32bit pertama untuk kelas PC. Namun karena kelangkaan software, IBM RT PC ini “melempem” untuk kelas enterprise, RISC ini berkembang lebih pesat, setidaknya ada banyak vendor yang saling tidak kompatibel.
* Lalu untuk meraih momentum yang hilang dari chip i8086, Intel membuat i80286, prosesor dengan register 16-bit, bus eksternal 16-bit, mode protected terbatas yang dikenal dengan mode STANDARD yang menggunakan memori addressing 24-bit yang mampu mengakses maksimal 16 MB memori. Chip 80286 ini tentu saja kompatibel penuh dengan chip-chip seri 808x sebelumnya, dengan tambahan beberapa set instruksi baru. Sayangnya chip ini memiliki beberapa bug pada desain hardware-nya, sehingga gagal mengumpulkan pengikut.
* Pada tahun 1985, Intel meluncurkan desain prosesor yang sama sekali baru: i80386. Sebuah prosesor 32-bit , dalam arti memiliki register 32-bit, bus data eksternal 32-bit, dan mempertahankan kompatibilitas dengan prosesor generasi sebelumnya, dengan tambahan diperkenalkannya mode PROTECTED 32-BIT untuk memori addressing 32-bit, mampu mengakses maksimum 4 GB , dan tidak lupa tambahan beberapa instruksi baru. Chip ini mulai dikemas dalam bentuk PGA (pin Grid Array)
Prosesor Intel sampai titik ini belum menggunakan unit FPU secara
internal . Untuk dukungan FPU, Intel meluncurkan seri 80×87. Sejak 386 ini mulai muncul processor cloner : AMD, Cyrix, NGen, TI, IIT, IBM (Blue Lightning) dst, macam-macamnya : i80386 DX (full 32 bit)
i80386 SX (murah karena 16bit external)
i80486 DX (int 487)
i80486 SX (487 disabled)
Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)
Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)
i80486DX2
i80486DX2 ODP
Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)
Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)
i80486DX4
i80486DX4 ODP
i80486SX2
Pentium
Pentium ODP
* Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.
* AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses ‘cloning’, sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.
* Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng”hambat” saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai “rontok” tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya
* Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .
* Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.
Bagaimana dengan AMD K5? AMD K5-PR75 sebenarnya adalah sebuah ‘clone’ i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz . Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6×86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)Mengenai rancangan AMD K6, tahukah anda bahwa K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen ? Sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.
* Tahun 1997, Intel meluncurkan Pentium II, Pentium Pro dengan teknologi MMX yang memiliki 2 inovasi: cache memori tidak menjadi 1 dengan inti prosesor seperti Pentium Pro , namun berada di luar inti namun berfungsi dengan kecepatan processor. Inovasi inilah yang menyebabkan hilangnya kekurangan Pentium Pro (masalah pengosongan cache) Inovasi kedua, yaitu SEC (Single Edge Cartidge), Kenapa? Karena kita dapat memasang prosesor Pentium Pro di slot SEC dengan bantuan adapter khusus. Tambahan : karena cache L2 onprocessor, maka kecepatan cache = kecepatan processor, sedangkan karena PII cachenya di”luar” (menggunakan processor module), maka kecepatannya setengah dari kecepatan processor. Disebutkan juga penggunaan Slot 1 pada PII karena beberapa alasan :
Pertama, memperlebar jalur data (kaki banyak – Juga jadi alasan Socket 8), pemrosesan pada PPro dan PII dapat paralel. Karena itu sebetulnya Slot 1 lebih punya kekuatan di Multithreading / Multiple Processor. ( sayangnya O/S belum banyak mendukung, benchmark PII dual processorpun oleh ZDBench lebih banyak dilakukan via Win95 ketimbang via NT)Kedua, memungkinkan upgrader Slot 1 tanpa memakan banyak space di Motherboard sebab bila tidak ZIF socket 9 , bisa seluas Form Factor(MB)nya sendiri konsep hemat space ini sejak 8088 juga sudah ada .Mengapa keluar juga spesifikasi SIMM di 286? beberapa diantaranya adalah efisiensi tempat dan penyederhanaan bentuk.
Ketiga, memungkinkan penggunaan cache module yang lebih efisien dan dengan speed tinggi seimbang dengan speed processor dan lagi-lagi tanpa banyak makan tempat, tidak seperti AMD / Cyrix yang “terpaksa” mendobel L1 cachenya untuk menyaingi speed PII (karena L2-nya lambat) sehingga kesimpulannya AMD K6 dan Cyrix 6×86 bukan cepat di processor melainkan cepat di hit cache! Sebab dengan spec Socket7 kecepatan L2 cache akan terbatas hanya secepat bus data / makin lambat bila bus datanya sedang sibuk, padahal PII direncanakan beroperasi pada 100MHz (bukan 66MHz lagi). Point inilah salah satu alasan kenapa intel mengganti chipset dari 430 ke 440 yang berarti juga harus mengganti Motherboard.
Motherboard dibedakan berdasarkan socket/slot processor. Dimana fungsi dari socket/slot processor adalah tempat untuk menancapkan/memasang processor. Perkembangan motherboard mempunyai arti yaitu perkembangan processor dengan komponen lain.  Processor harus kompatible dengan vendor-vendor seperti IBM, Intel, Zenith, AMD, Cyrix, Nexgen.

Ada beberapa processor yang on board (processor yang menyatu/terintegrasi pada motherboard) sebagai contoh : zenith 280, Intel 8088, 8086, 80186.
Beberapa Type Processor :
·         Intel Pentium (IP) mempunyai kecepatan processor  60 MHz  termasuk dalam socket 5. Socket 7 meliputi : Intel 75, 90, 120, 133, 150, 166, 200, 233. Processor 166, 200 termasuk dalam type Classic, ada juga yang mempunyai type MMX (Multi Media System)
·         AMD K 6.2 meliputi : 266, 300, 350, 380, 400 MHz. Socket 7+ atau super Socket 7 terdapat pada processor AMD. Untuk AMD K 6.3 (400,500,533). Socket 8 (IP 800) : 166, 180, 200 MHz
·         Slot 1 meliputi :
-          IP 800 (233 Classic, 233 MMX, 300, 350, 400, 500 MHz)
-          Intel Celleron (266, 300, 333 MHz) tanpa chace (400, 433, 466, 500, 566, 600, 667)
-          Intell Pentium III (350, 400, 450, 533, 566, 800, 633, 677, 700, 733, 750 MHz)
·         Socket 370 terbagi menjadi 2 :
-           PPGA Cel 700..............800
       IP  III 500 ..................767 MHz
-           FCPGA Cel 700..............16 MHz
       IP III 800 .................1,26 Hz
·         Socket/Slot A (socket 462) : Duron, Thunder Birth, Athlon.
·         Socket 432 ( IP IV 16 – 46 Hz)
      (Intel Cel : 16 Hz – 2,4 Hz)
VIA : 16 Hz
Disini terjadi persaingan antara Intel dengan AMD :
-          Low End IP II/Cel --- Duron
-          Midle End IP III -----Thunder Birth
-          High End IP IV------Athlon
Tempat penyimpanan pada PC ada dua macam yaitu :
·                                 Tempat penyimpanan permanen atau hard disk ( Hard Disk, FDD, Flash Disk)
·                                 Tempat penyimpanan sementara (RAM/memory)
Memory pada PC ada dua :
  • ROM ( Read Only Memory) : memory yang hanya dapat dibaca isinya
IC  BIOS (Basic Input Output System)

terima kasih sudah mau melihat blog saya.
silahkan koment di bawah ini !

by: Cak Sugeng